Rabu, 05 Februari 2014

Umpan Ikan Patin dan Trik Memancingnya

Umpan Ikan Patin dan Trik Memancingnya adalah judul yang cocok untuk atikel saya kali ini, begitu menggodanya tarikan ikan patin sehingga pemancing menyukai ikan yang satu ini untuk memuaskan batin para pemancing, namun tidak sedikit juga pemacing kurang mengetahui Umpan Ikan Patin dan Trik Memancing yang sesuai, dari situ saya ingin berbagi pengalaman untuk anda,

Rangkaian pancing ikan patin bisa menggunakan pelampug atau tidak (glosor). Rangkaian ikan pancing bisa terdiri 1 atau 2 mata kail ukuran kecil sampai sedng. Hal ini dikarenakan ikan pegasius tidak memiliki mulut yang terlalu besar. Gunakan kawat nikelin kecil dan lemas aau kenur pandu / lider, kili-kili dan timah pemberat ukuran kecil.

Yang harus diingat, apabila anda lebih suka pada pelampung adalah jarak kail samapai pelampung harus sepanjang dalamnya sungai atau kolam agar umpan dapat menyentuh dasar.

teknik mancing patin
Pertama-tama ikatan pancing ke nikelin / kenur pandu sepanjang 5-7 cm, kemudian nikelin atau kenur pandu tersebut (apabila ada dua, kedua-duanya) diikatkan ke kili-kili.

Sebelumnya kili-kili itu diikatkan ke senar utama, jangan lupa masukkan timah pemberat di kenur utama. Pastikan timah pemberat yang digunakan adalah jenis yang bolong di tengah (timah melinjo) sehingga timah dapat bergerak leluasa di senar utama.

Setelah timah dimasukkan, ikatkan senar utama ke kili-kili yang tersambung dengan mata kail. Setelah rangkaian pancing jadi, gunakan karet stopper di senar utama sebagai penjaga agar timah tidak berjalan terlalu jauh dari kili-kili. Jarak 5 cm biasanya sudah cukup memadai.

teknik mancing patin

Setelah umpan yang terpasang dilempar , pastikan senar berada di garis lurus antara pemancing dan umpan. Tidak perlu menarik senar sehingga tegang, justru biarkan agak kendor sehingga senar bisa terlihat terapung di atas air membentuk satu garis. Apakah ikan menyambar, maka pemancing akan melihat garis yang terbentuk dari senar di atas air tersebut berjalan.

Ikan patin tidak akan membawa umpan dalam satu kali sentakan, begitu senar bergerak beberapa saat cepat-cepat sentak joran anda. Telat menyentak akan mengakibatkan umpan dilepehkan oleh ikan dan terlepas.

Ikan patin akan terasa mengasikan apabila dipancing dengan senar kecil. Untuk pemula disarankan senar berukuran 8-12 lbs, bagi yang menyukai teknik fight “tarik-ulur” disarankan menggunakan senar berukuran 2 – 6 lbs.

Jangan lupa setelan drag yang disesuaikan dengan ukuran senar. Hentakan pertama tidak akan membuat ikan patin berukuran besar melawan dengan kuat, anda biasanya akan merasa berat, tetapi semakin ke pinggir maka ikan akan mulai “mengamuk”.

Hati-hati, sentakan mendadak dari patin terhadap senar kecil dapat memutuskan tali senar. Ketika ikan sudah dekat dan siap untuk diangkat, siapkan serokan untuk mengangkat ikan. Ingat jangan memegang tali apabila ingin mengangkat ikan untuk diserok. Apabila menggunakan kenur kecil, ikan patin yng hendak diserok biasanya akan melawan dengan keras dan kemungkinan besar putus.

Umpan ikan patin
Resep 1
1. Pake 5 bungkus roti rasa keju harga Rp. 1.000,-
2. Diseduh air panas secukupnya. Aduk hingga pulen

Resep 2
1. Roti tawar
2. Dikasih kuning telor bebek sama terasi udang sedikit
3. Campurin sama pelet

Resep 3
Remukan roti + sedikit buavita jeruk + banyak kara.
- Cacing murni
- Pelet + kara
- Tepung roti + kara
- Roti sobek manis, polosan aja

Cara pembuatan:
1. Cacing murni langsung ke kail.
2. Pelet + Kara = campur jadi satu + diaduk merata.
3. Tepung roti + Kara = campur jadi satu + diaduk merata.
4. Roti langsung ke kail.

Resep 4
Umpan ini cukup simpel, karena hanya memakai rebusan ikan mas. caranya, ikan mas di siangi (usahakan kulitnya tidak rusak), kemudian rebus dengan air. setelah matang, angkat ikan mas dan pisahkan kulit dan dagingnya. kulit ikan mas di buat umpan di satu mata kail dan daging ikan di pake untuk bom di satu mata kailnya (bisa di campur pelet).

Resep 5
Bahan:
1. Roti tawar sari roti 1 (satu) ball,
2. Kara 2 bungkus kecil,
3. Vanilli 2 bungkus kecil.

Cara Pengolahannya:
Roti di buang kulitnya (nanti bisa buat bom), kemudian di parut atau pun di blender sampai halus. setelah halus campurkan santan kara dan vanelli. aduk adonan ini sampai kalis, sampai tidak lengket ditangan yg mana setelah tidak lengket umpan ini akan terasa lembut sekali (jika masih keras tambahkan kara lagi).

Umpan tadi sudah bisa di pergunakan di mata kail, dan apabila memerlukan bom, gunakan kulit roti atau roti segar untuk efektifitasnya.

Teknik mancing gabus sukses di jamin ngoceng trus


Berbagi teknik mancing ikan gabus dan snakehead bersama om uyung yang di kutip dari berbagai sumber yang tentu saja sudah pasti khasiatnya..manjur sob


Beberapa Teknik Untuk Mancing Gabus

1. Teknik DUDUL

Memancing ikan Gabus dengan Teknik Dudul / Nge-Dudul ini sebenarnya telah banyak dilakukan oleh orang tua kita jaman dahulu...
dan saya pun pernah belajar mancing ikan Gabus dengan teknik ini belajar dari orang-orang tua waktu saya masih kecil

Mancing dengan teknik ini menggunakan Piranti Joran Tegek atau jaman dulu orangtua kita membuatnya dari sebatang Bambu yg di raut, lalu
di ikatkan dengan seutas senar mono dan menggunakan umpan Kodok hidup ataupun mati.

Spot yg ideal untuk mancing dengan teknik seperti ini adalah daerah persawahan ataupun daerah rawa2 yg banyak di tumbuhi tanaman air seperti :
Eceng gondok, teratai, matalele, kapu-kapu, dll.

Cara mancing dengan teknik ini yaitu dengan cara mendudul atau menyelupkan umpan kita ke air lalu diangkat-angkat lalu dicelupkan lagi...terus-menerus
dilakukan dengan cara seperti ini (celup-angkat-celup- angkat) seolah-olah seperti kodok yg sedang ketakutan atau kodok yg sedang lompat-lompat.


2. Teknik PELAMPUNGAN
Memancing ikan Gabus dengan Teknik Pelampung ini mirip sekali dengan cara mancing ikan lainnya...
Yaitu dengan Umpan Kodok hidup atau dengan umpan daging keong atau kerang kerang yg dikaitkan ke mata kail lalu lempar ke spot yg di inginkan,
dan diberi Pelampung (biasanya pelampung ukuran besar) sebagai tanda ikan telah memakan umpan kita..

3. Teknik TEGER / NEGER

Memancing ikan Gabus dengan Teknik TEGER / NEGER ini biasanya dilakukan oleh pencari ikan yg bertujuan untuk dijual...
Teknik ini menggunakan joran terbuat dari bambu dengan panjang biasanya 100cm / 1 meter....
biasanya di ikatkan dengan seutas senar Nylon yg cukup tebal dengan umpan kodok hidup....

Dan biasanya pemancing teger ini melepas pancingannya dengan jumlah banyak bisa mencapai 200 - 300 pancing teger,
dengan cara di tancapkan di sekeliling empang / rawa dan biasanya dilakukan sore hari dan akan di angkat besok paginya...
Ikan yg terkena pancing teger ini biasanya sudah keburu mati waktu kita mengangkat tegeran kita itu.

4. Teknik CASTING

Teknik Casting ini sebenarnya sudah di bahas dalam Thread Casting dan Popping namun saya hanya mengulas ulang saja

Casting adalah teknik mancing menggunakan umpan palsu dengan cara melempar umpan ke daerah target yang kita inginkan,
kemudian retrieve perlahan-lahan sehingga umpan yang dirancang sedemikian rupa bergerak menyerupai ikan atau umpan hidup sungguhan sehingga
menarik ikan-ikan predator.

Karena sifat ikan gabus yang agresif dalam memburu mangsanya,
maka untuk memancing ikan gabus dengan cara memberi umpan yang bergerak.

Biasanya yang digunakan untuk umpan Gabus dengan teknik Casting
adalah : Soft Frogie, Hard Frogie, Minnow, Spoon, Mini Popper, Pencilbait, Stickbait, Spinnerbait, Buzzbait, Dll.

Teknik ini cukup melelahkan karena harus melempar dan retrieve berkali-kali ,
bahkan bisa dibilang menjemukan, sehingga dibutuhkan kesabaran dan fisik yang prima,
apalagi sengatan matahari membuat badan cepat lelah, Tapi setelah mendapat sambaran yg membuat jantung berdebar kencang dan dengkul gemetar hehehehehe...(saya sering ngalamin ini)
hilanglah semua rasa lelah berganti dengan rasa puas dan gembira.....


PERALATAN CASTING

1. Reel

Bisa menggunakan Spinning Reel ataupun Baitcasting Reel,

Spinning Reel umumnya menggunakan ukuran 2000 – 4000.
Biasanya memiliki spool yang tidak dalam (cetek) dan juga bentuk spoolnya panjang dan lebar.

2. Joran

Joran yg digunakan umumnya mempunyai panjang : 180cm – 210cm

3. Umpan

Ada dua tipe dari umpan ini yaitu ada yang diperuntukan di permukaan air dan ada juga yang memang khusus untuk kedalaman.
Jenis umpan bermacam-macam seperti, Soft Frogie / Hard Frogie, Minnow, Spoon, Mini Popper,Pencilbait, Stickbait, Spinnerbait, Buzzbait, Dll.
Ukuran yang digunakan biasanya sekitar 3cm – 10cm.
Pada umumnya warna umpan juga menjadi pertimbangan tertarik atau tidaknya ikan target.

4. Senar

Jenis senar yang biasa digunakan adalah senar Mono maupun dari jenis braided (PE), mulai dari PE 1 – PE 3

5. Leader Line

Gunakan Fluorocarbon dengan ukuran 20lbs - 40lbs, panjangnya kira-kira 2 meter.

CASTING ACTION

Setelah semua peralatan selesai disiapkan, barulah kita mencari spot yang menurut kita memiliki potensi yang bagus untuk mancing.
Lempar kan umpan ke arah target yang diinginkan kemudian retrieve secara perlahan-lahan hingga membuat ikan target tergoda.
Selain jenis, warna dan ukuran lure yang mempengaruhi tergoda atau tidaknya ikan target juga tergantung dari kemahiran kita dalam memainkan umpan tersebut.
Jika pada lemparan pertama belum mendapatkan strike, ulangi terus sampai anda mendapatkan strike ikan yang anda inginkan.

Demikian sekiranya apa yg dapat saya sampaikan....semoga berkenan...dan apabila teman-teman ada yg ingin menambahkan saya persilahkan dengan senang hati...
Jika ada kesalahan dalam penulisan ini saya meminta maaf sebelumnya dan saya bersedia di koreksi....

Selamat Mencoba dengan Teknik yg anda sukai....

Tips Casting Gabus jika menggunakan Umpan Soft frogie :

Saat umpan disambar joran jangan langsung disentak, dibiarkan beberapa detik (3-5 detik) untuk memberi kesempatan ikan menelan umpannya.
Saat joran disentak Gabus melompat atau memendamkan dirinya ke lumpur dan melakukan perlawanan.
Disinilah sensasi strike ikan gabus liar yang cukup bertenaga dan gigi-gigi yang tajam menggesek-gesek tali senar yang yg biasanya mengakibatkan putus.

Salam Strike Selalu..........
Uyonk
(021-5144-6688)

Berikut ini saya lampirkan Umpan-umpan untuk Teknik Casting ikan Gabus:

[ATTACH=CONFIG] 12656[/ATTACH]spinnerbait1.jpgspinnerbait2.jpgbuzzbaits.jpgbuzzbaits double.jpgSpoon-bait_2008_G1.jpgminnow-lures.jpgminnow1.jpgpopper.jpgfrogie.jpgfrogie1.jpgfrogie2.jpg

MEMANCING DI MUARA SUNGAI

Muara merupakan pintu masuk ikan dari laut ke sungai saat pasang naik, ikan-ikan dewasa tertentu yang berkembangbiak atau bertelur di sungai biasanya masuk ke sungai untuk bertelur pada saat malam hari dan kembali lagi ke laut pada saat pasang rendah (surut). Kadang kala ada juga ikan dewasa yang masuk ke mura sekedar untuk mencari buruannya berupa ikan-ikan kecil. Anak-anak ikan itu setelah menetas akan menetap di muara sungai sampai cukup besar untuk bertahan barulah menjelajah laut.   
Ikan yang biasa ada di muara seperti ikan Gebur (kuwe, GT), Kerapu, Nawi, bahkan terkadan ikan pari, kakap dan banyak lagi berbagai jenis ikan lainnya.


 
Saat malam hari adalah saat yang baik untuk memancing ikan dewasa (babon) selain saat itu lah ikan dewasa masuk ke muara, kita tidak pula akan terganggu oleh ikan-ikan kecil yang mengganggu umpan pancing kita.
     Arus muara yang terkadang deras memerlukan trik tersendiri untuk memancing di muara sungai. Diperlukan pemberat yang dimodifikasi dengan kawat tembaga dengan dibentuk menyerupai jangkar. Pemberat jangkar ini berfungsi sebagai pengait ke dasar muara sehingga pancing kita tidak terbawa oleh arus yang dapat menyebabkan mata kail mudah tersangkut. Para pemancing biasanya membuat sendiri jenis pemberat seperti ini, seperti gambar di samping.
Pembuatan Pemberat Jangkar
  • Pembuatan pemberat jangkar tidak lah susah, kita pasangkan (masukkan) kawat tembaga sepasang atau lebih yang dilipat menjadi dua ke dalam lubag pemberat (timah),
  • Bagian pangkal yang membentuk seperti lubang jarum kita pasangi kili-kili sedangkan ujung lainnya kita bengkokkan sehingga membentuk seperti jangkar,
  • Kita gunakan kawat tembaga agar saat pemberat jangkar tersangkut sesuatu di dasar muara kita tidak mengalami kesulitan menariknya (kawat tembaga lebih lembut), jika dibandingkan bila kita menggunakan kawat besi.
Umpan yang biasa digunakan pemancing di muara :
  1. Udang hidup
  2. Potongan ikan tongkol yang masih segar
  3. Cumi-cumi
  4. Potongan daging belut
  5. Cacing laut (baik digunakan saat air di muara sungai jernih)

Kamis, 09 Januari 2014

Resep Umpan Mancing Ikan Mujair atau Nila atau Jaer



Ikan mujair atau lazim disebut ikan jaer merupakan ikan favorite karena yang memang rasanya uenak dan ikan ini sangat familiar di masyarakat.
Untuk memancing ikan jenis ini pun bias dibilang cukup mudah karena karakter memakannya yang cukup bengis sehingga mudah sekali di lihat saat ikan ini memakan umpan yang kita pasang di kail.
Berikut beberapa resep umpan untuk mancing ikan Mujair / Nila / Jaer
Resep 1
  1. Tepung Ketan Rose Brand ¼ kilo.
  2. Tepung Jagung Maizena ½ bungkus.
  3. Lumut Sawah (yang dipake dalam keadaan setengah basah).
  4. Vanili bubuk 1 sdm
Cara Pengolahan:
Tepung Ketan + Tepung Jagung + Lumut + Vanili = Campur jadi satu + dikukus +/- 5 - 10 menit. Tapi hati-hati dengan lumutnya, karena kalo dikukus mudah hancur.
Resep 2
Umpan yg paling joss buat nila ga ada lain selain lumut sawah, bisa tambahkan sedikit campuran essence vanili, ato coco pandan ke lumutnya tapi tetep pake kail no. kecil. Agar tidak tenggelam, nyantolin umpannya kecil saja atau kalo perlu pake pelampung busa tapi yg kecil....!
Resep 3
Pake Cacing
Yang bagus cacing kristal sih tidak mudah kesobek, kalau mujair nila ya pake lumut tambahan pewangi seperti vanila memang bagus. ..mancing dasar... lempar sejauh-jauhnya... trus di gulung pelan2... berhenti... gulung lagi pelan2... berhenti... begitu terus sampe ada yang senggol tuh umpan... kalo ada yang senggol... berhenti dulu... sampe bener2 dimakan baru gentak... biasanya babon yang sekali samber langsung bawa kabur... hehehe... selamat mencoba....
Resep 4
Umpannya ulat beras. Dikampung biasanya beras disimpan digentong yg terbuat dari tanah liat, nah biasanya klo kelamaan berasnya pada nempel di dalam gentongnya dan biasanya disitu banyak ulat berasnya.
Biasanya ikan mas/nila/mujaer paling galak sama umpan ini.
Resep 5
Menggunakan umpan udang air tawar yang biasa digunakan untuk makanan ikan louhan (pake pelet rasa udang/essence udang).
Resep 6
Menggunakan umpan ulat belimbing yang biasanya ada pada belimbing yang busuk atau kematengan di pohon dan jatuh sendiri ke tanah.

IKAN KAKAP PUTIH

Tips Memancing Kakap Putih di Sungai (refresh)

Tips Memancing Kakap Putih di Sungai
(seri ini melanjutkan thread sebelumnya...

Pernahkah anda gagal memancing karena lokasinya tidak diprediksi sehingga rencana Anda tidak berhasil? Misalnya di laut, Anda lalai membaca awan sehingga turun hujan dan badai, sehingga rencana memancing menjadi gagal. Atau barangkali Anda datang dari jauh-jauah memancing di suatu sungai akan tetapi setelah sampai lokasi target ikan yang Anda inginkan tidak ada.

Pernahkah Anda berharap mendapatkan ikan pancingan sesuai target yang diinginkan?

Pernahkan Anda banyak mengingat ciri-ciri lokasi perairan yang memiliki kemungkinan kesempatan adanya ikan yang Anda targetkan?


Berikut kami sampaikan tulisan tentang Memancing Ikan Kakap Putih di Perairan Sungai,sekalian menambahkan thread beberapa rekan yang telah mendahului membuka thread daam forum ini.

Ikan kakap putih mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat pada kondisi perairan payau ke perairan asin (laut) ataupun sebaliknya. Sehingga sering seorang pemancing mendapatkan kakap putih di sungai dengan berbagai variasi ukuran.

Hal ini biasa terjadi karena sistem salinitasnya memang memungkinkannya demikian.
Makanan ikan spesifik, (lihat tulisan saya sebelummnya ttg Umpan Memancing Ikan Kakap Putih) terdiri dari kelompok ikan kecil dan udang-udangan.


Karakteristik Sungai tempat habitat Kakap Putih, antara lain:
ü Sungainya lebar, mempunyai penampang basah permukaan semisal 30 meter, dengan kedalaman cukup untuk ukuran ikan setara 5kg (di P.Jawa)
(saya menyimpulkan sekitar kedalaman 5 meter sudah cukup untuk membuat kemungkinan ikan besar bermigrasi atau bermukim)

ü Debit aliran air kontinu. 
(bukan terlalu sering terjadi air bah atau sentoran dari lokasi atas, kalo banjir sih… sudah biasa)

ü Salinitas tipe airnya : air payau atau intrusi air laut saat pasang. Sejauh air air laut pasang bisa mencapai aliran sungai di darat, maka sejauh itu memancing predator ikan kelas satu ini bisa dilakukan.

ü Warna air sungainya relatif bersih dapat berwarna hijau (algae) atau kuning atau coklat (mirip air teh). 

ü Berada di lubuk (cekungan/ kedalam sungai pada suatu alur). 




Lokasi sungai yang ideal bagi habitat kakap putih:

Sungai relatif bebas dari kotoran berupa sampah, olie dan kayu-kayu terapung. (Anda tidak pernah menemukan ikan kakap putih ini pada air sungai yang banyak sampah, ikan ini tergolong pemilih lokasi yang bersih).

- Lokasi banyak tonggak, kayu menancap ataupun bakau, bekas jembatan atau di pile cap jembatan.

- Bila di alur sungai ada aktifitas kegiatan bongkar muat atau pelayaran, akan lebih baik Anda memancing di sekitar lokasi kegiatan di bagian hulu (arah laut).

- Bila memancing di sungai dengan tepinya tumbuhan paku-pakuan, sebaiknya telusuri lokasi badan sungai dengan lubuk yang mempunyai posisi luas dan dalam.

(Jika Anda mendapatkan ikan ini di saat pemancingan yang anda lakukan, maka kunjungi lokasi ini sekitar 1-2 bulan kemudian karena semakin sering anda kunjungi lagi, semakin banyak waktu sia2 yang anda buang. … hmm … mm. Sebaiknya memancing di sungai seperti menanam dan memanen > ciptakan lokasi pancing sungai sendiri dan jalan masuk jangan terlalu diketahui banyak orang )

- Bila memancing di sungai dengan tepian batu atau tonggak kayu, carilah lubuk air yang dalam dan saran saya sebaiknya posisi Anda berada bagian hilir (atas), usahakan umpan bergerak di antara hulu dan hilir sekitar lubuk.

- Jika Alur muara sungai menyempit dan terdapat tanggul kayu, tanggul batu aau kanan kirinya tekstur tanahnya keras berbatu maka Anda sebaiknya memancing di sekitar persis muara, jangan jauh-jauh dari muara. (Pesan saya: jika memancing malam di muara sungai sebaiknya Anda hanya tetap waspada dan tetap saling memperhatikan posisi teman Anda mancing.)





Peralatan Tambahan:

Selain alat pancing, peralatan yang sebaiknya Anda bawa bila memancing di sungai yang yang sangat perlu anda bawa (apalagi jika anda belum pernah memancing di lokasi tersebut sebelumnya) adalah:
  • Parang kecil > untuk membuka lahan/ lokasi.
  • Sepatu karet/ safety shoes > untuk perlindungan kaki terhadap ranting/ dahan kering sewaktu anda menyusur sungai
  • Rokok kretek / daun tembakau > barang ini berjaga bila terkena lintah atau pacet, air campuran tembakau dapat melepaskan mulut penghisap lintah/pacet.
Metode Mancing:
Umpan yang saya rekomendasi : Udang putih hidup / belut hidup / cumi utuh kecil

Metode Mancing yang sesuai:
  • Fly fishing
- Umpan yang Anda pakai sedikit lebih besar dari umpan biasa yang dipakai di laut. Misalnya : Umpan memancing di laut memakai udang putih 10-12 cm maka di sungai/ muara bisa dipakai ukuran 15cm. 
- Pasang leader line dg seling 80 sepanjang 40cm, disambung langsung dg swivell. Umpannya hanya diperbolehkan 1 ekor.
- Sebaiknya semakin sering anda melakukan angkat turun umpan beberapa kali. (capek memang kalo mancing di sungai… ngangkat turunkan terus..)
  • Memancing dengan bandul timah.
Usahakan posisi umpan pada ketinggian 75 cm s/d 1 meter di atas bandul. Bandul tidak boleh terlalu berat. 




Demikian kami bagi pengalaman ini.
Selamat mencoba!!

MANCING MANIA

Mancing Belanak (cara paling mudah dan murah)

Belanak sering digunakan pemancing sebagai umpan untuk target Predator, tapi sebenarnya belanak bisa juga dijadikan target pemancing dengan sensasi yang gak kalah serunya. Tapi banyak pemancing yang merasa putus asa saat mancing ikan ini karena gak paham karakter yang memang berbeda dengan ikan lainnya.
Dibeberapa tempat seperti Jogja dan sekitarnya, memancing belanak bukan lagi hal yang aneh tapi dibeberapa tempat mencing belanak masih dianggap aneh karena memang ikan ini terkenal JAIM alias gak tertarik sama berbagai macam umpan bahkan yang mewah sekalipun.
Belanak mempunyai banyak sekali jenis, dari berbagai jenis tersebut mempunyai kemampuan tumbuh dan berkembang biak serta lokasi yang berbeda pula. Kali ini aku gak bahas masalah jenisnya karena sudah banyak blog yang bahas masalah ini, kali ini aku pingin berbagi pengalaman mancing belanak khusus untuk daerah pelabuhan atau galangan kapal karena di daerah ini belanak mampu tumbuh maksimal apapun jenis.
Memancing belanak di daerah pelabuhan sangat mudah, TAPI kita harus perhatikan beberapa hal :
1. ARUS, belanak akan makan saat arus sedang santai, arus ini sangat tergantung waktu pasang dan surutnya laut, belanak akan makan (bahkan sangat rakus) sesaat sebelumair laut pasang atau sesaat setelah air surut.
2. ANGIN, jika angin semilir biasanya belanak main dipermukaan, jadi teknik fly atau pake tegeg dan pelampung lebih efektif, tapi jika angin lagi kenceng lebih efektif main dasaran. tapi jika angin sangat kenceng mendingan pulang aja, karena belanak punya naluri kuat jika akan terjadi badai atau angin topan.
3. HUJAN, hujan akan membawa banyak lumpur sungai masuk ke muara atau pelabuhan, saran saya mending jangan mancing belanak setelah hujan turun cukup deras, tapi kalau hujan rintik2 justru saat yang tepat karena belanak akan makan seperti kesetanan (sangat rakus) asalkan arus air laut sedang santai.
4. UMPAN, banyak blog telah mempublikasikan umpan untuk mancing belanak, khususnya untuk daerah Jogja dan sekitarnya banyak yang menggunakan tepung terigu atau tepung gandum yang ditanak dengan menambahkan mentega, kuning telur, susu dll, efektif memang karena umpan ini sekaligus bisa menjadi cumming atau bom untuk mengumpulkan belanak. Tapi cara pembuatannya yang relatif memakan waktu, tenaga juga agak mahal dan ribet. kalo aku lebih suka pakai ROTI TAWAR, karena cukup murah sekitar 6 sampai 10 ribu rupiah, tergantung daerahnya. dan itupun bisa untuk mancing tiga kali asalkan nyimpannya ditempat kering dan tertutup rapat. Caranya juga cukup mudah bisa langsung ditancapkan ke kail kemudian bagian atas dipencet agar roti nempel ke kail, atau dicampur dengan air seperti buat adonan tepung saat buat roti lalu tinggal tancap ke kail, persis kayak mancing ikan emas.
5. KAIL, pilihlah kail yang kecil tapi cukup kuat biasanya aku pake ukuran 3, kalo pernah mancing benteur (wader) maka kail belanak lebih besar 2-3 ukuran, tapi pilih yang bener2 kuat karena belanak ada yang sampai 8 kg besarnya, untuk belanak pelabuhan rata-rata sekitar 2 - 6 ons, jika dapat diatas 5 ons ikan belanak cukup kuat untuk mematahkan kail jika kita paksa untuk naik (landed)
6. JORAN, kalo aku lebih suka pake tegeg karena belanak lebih suka main dipinggiran dan cara makannya yang cepat membuat kita sering terlambat untuk hook up, karena itulah aku sarankan pake tegeg yang fast tapper (biasanya bahan carbon).
Kayaknya ini saja yang aku ketahui untuk mancing belanak, mungkin temen2 ada yang punya teknik lain ayo kita sharing, siapa tahu dari hobby mancing belanak ini kita bisa menambah wawasan bahkan sohib. Oke selamat mencoba dan menikmati sensasi mancing belanak, STRIKKEEEE ..

Rabu, 08 Januari 2014

semua yang terjadi telah terjadi...
dunia yang kita miliki tidak untuk selamanya kita singgahi....
perjuangkan aspirasi dan pendapatmua kawan